WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

Pasca Banjir, Dinas PUPRP Parigi Moutong Lakukan Pembenahan Infrastruktur

Avatar

PUPRP Online – Pasca banjir yang melanda sekitar kota Parigi, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong kembali melakukan pembenahan sejumlah infrastruktur yang rusak. Hari ini (12/9) pembongkaran jembatan Baliara yang putus akibat banjir beberapa waktu yang lalu mulai dilakukan setelah sebelumnya sempat tertunda.

Pelaksana tugas kepala dinas PUPRP Parigi Moutong Rivai ST MSi mengatakan bahwa tertundanya pembongkaran jembatan Baliara diakibatkan pihaknya harus menunggu jadwal tenaga yang didatangkan dari kota Palu, Sulawesi Tengah untuk membongkar jembatan tersebut.

“Jembatan ini harus segera dibongkar karena jika banjir bisa menahan material kayu sehingga bisa membelokkan arah aliran sungai kepermukiman warga. ” ujar Rivai saat ditemui di lokasi jembatan yang dibongkar.

Ifat sapaan akrabnya menambahkan pekerjaan pembongkaran ini memerlukan waktu sekitar sebulan. Disaat yang sama, mantan kepala bidang tata ruang DPUPRP Parigi Moutong itu juga menyingung masalah pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Parigi, Tolai dan Ampibabo yang berhenti beroperasi sejak hari Rabu pekan lalu dikarenakan banjir yang memutuskan pipa-pipa saluran di lokasi intake, ia juga bilang pihaknya tengah melakukan upaya perbaikan.

“Untuk spam Tolai kami targetkan besok hari Minggu bisa kembali normal. Spam Ampibabo sudah selesai diperbaiki beberapa hari lalu dan sudah jalan normal,” tuturnya.

Sementara itu, khusus SPAM area Parigi, Rivai mengatakan masih memerlukan waktu sekitar 5 atau 6 hari lagi untuk perbaikan karena tingkat kerusakannya berat.

“Petugas kami sampai sekarang masih menginap dilokasi intake gunung desa Parigimpu’u untuk melakukan perbaikan, besok kami datangkan excavator untuk membantu penyambungan kembali pipa induk yang akan dilas,” pungkasnya.

Ia juga katakan mewakili dinas yang sementara dipimpinnya itu memohon maaf atas kerusakan ini dan berjanji untuk mempercepat perbaikan sehingga distribusi air ke pelanggan bisa segera kembali normal.

“Atas masalah (SPAM) ini, kami mohon maaf. Terus kami usahakan untuk perbaikan secepatnya. Selain penyambungan pipa, excavator yang kami turunkan juga akan melakukan pembersihan di bendungan Tamolaya desa Parigimpu’u,” tutup pria yang juga menjabat sekretaris DPUPRP Parigi Moutong tersebut. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share
error: Content is protected !!