PUPRP Online – Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong mengerahkan excavator ke lokasi bendung daerah irigasi (DI) Parigi Kanan atau yang lebih dikenal dengan bendungan Parigimpu’u. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembersihan tumpukan material kayu pohon yang terseret arus air sungai pada saat hujan deras beberapa waktu yang lalu.
Rivai ST MSi yang turut hadir di lokasi menyampaikan pekerjaan ini seharusnya dilakukan jauh sebelumnya, namun mengingat ketersediaan alat berat yang terbatas membuat pihaknya harus membagi waktu secara bergantian dengan lokasi sungai lain yang juga memerlukan penanganan serius.
“Sebenarnya penanganan ini harus kita lakukan secepatnya, namun kenyataan di lapangan excavator kami juga menangani beberapa sungai yang akhir-akhir ini banjir juga,” ujar Pelaksana tugas kepala Dinas PUPRP Parigi Moutong itu.
Ifat sapaan akrabnya mengatakan dengan keterbatasan alat berat itu pihaknya mengambil langkah menyewa alat yang kemudian digunakan untuk membersihkan bendungan Parigimpuu. Ia juga bilang bahwa sudah melakukan peneguran kepada penjaga pintu air di bendungan itu terkait persoalan efektifitas di lapangan.
“Di lokasi ini memerlukan penanganan yang cepat, karena sudah menumpuk kayu-kayu. Jadi kami inisiatif untuk menyewa alat milik swasta selama 1 sampai 2 hari ke depan,” ungkapnya.
“Tadi kami juga sudah melakukan peneguran kepada penjaga pintu air, agar ke depannya lebih aktif untuk membuka pintu bendungan, agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir,” tutup Rivai.
Atas inisiatif Dinas PUPRP Parigi Moutong, warga sekitar bendungan memberikan apresiasi. Deny Rahman, salah satu tokoh pemuda yang aktif menyuarakan hal terkait bendungan tersebut, melalui akun facebooknya menyampaikan ucapan terima kasih.
“Sangat berterima kasih kepada pihak dinas PUPR yang sudah merespon keluhan petani dan masyarakat dengan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan material pasir dan kayu yang berada di bendungan Tamolaya.” tulisnya lewat fitur inbox kepada akun facebook milik Dinas PUPRP Parigi Moutong. (SL)
