WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

Wakil Bupati Parigi Moutong Buka Kegiatan Konfercab dan Seminar IAI

Avatar
Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badru Nggai menerima cendera mata serta sertifikat penghargaan atas upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting (Foto: Prokopim)

PUPRP Online – Parigi Moutong – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Parigi Moutong gelar Konferensi Cabang dan Seminar Nasional, Giat tersebut dibuka dengan Resmi oleh Wakil Bupati Parigi Moutong bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Senin (13/2/23).

Sejumlah ahli profesi turut hadir diantaranya Ketua pengurus IAI Provinsi Sulteng Apt. Moh. Ma’rufik, S. Farm, Sekertaris Dinas Kesehatan serta seluruh Apoteker Dan pengurus cabang IAI kab. Parimo.

Kegiatan mengusung Tema “Membangun Jiwa Apoteker Enterpreneur sesuai dengan PMK no. 14 tahun 2021 untuk mewujudkan Parigi Moutong sehat”

Wakil Bupati Badrun Nggai, SE dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada seluruh apoteker yang sudah melaksanakan tugas profesi di wilayah Parigi Moutong, tidak hanya dalam sarana layanan dan fasilitas kesehatan.

Wabup juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesahatan yang telah berupaya menempatkan tenaga apoteker di 23 puskesmas.

Berkaitan dengan itu tentunya wabup mengharapkan 80 Apoteker yang ada diwilayah Parimo bisa bekerja sama dengan baik dengan profesi lainya terkait diBidang Pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selaku ketua percepatan stunting wabup himbau semua tenaga kesehatan juga bersinergi bersama pemerintah dalam penekanan penurunan angka stunting diparimo.

“Alhamdulillah Parigi Moutong untuk penanganan kasus stunting dari angka 31 persen turun menjadi 27 persen berdasarkan hasil evaluasi dari kementerian kesehatan,” Ucapnya.

Wabup berharap Stunting di Parigi Moutong diupayakan sampai tahun 2024 ditargetkan turun ke angka 14 persen, ini audah menjadi target Nasional sesuai dengan instruksi presiden RI joko widodo semua wilayah daerah di Indonesia berkewajiban dalam percepatan penurunan stunting.

“Stunting menjadi tanggung jawab bersama sesuai arahan Presiden tidak hanya tugas dari pemda atau swasta saja, akan tetapi menjadi tugas bagi masyarakat,” Imbuhnya.

Wabup juga menambahkan, saat ini upaya pemerintah kabupaten adalah mengangkat bapak asuh ditiap wilayah kecamatan kecamatan sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menekan stunting.

“Pemerintah berharap Apoteker juga dapat berperan menyampaikan kepada masyarakat pentingnya menekan stunting,” Pintanya.

Selain itu diharapkan Apoteker juga bisa memanfaatkan tumbuhan kelor yang bisa dikonsumsi masyarakat sebagai penyembuhan berbagai macam penyakit.

Disela sela kegiatan Wakil Bupati juga menerima cendera mata serta sertifikat penghargaan atas upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting, penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua IAI prov. Sulteng Apt. Moh. Ma’rufik, S. Farm.

Prokopim Setda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share