PUPRP Online – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, saat menghadiri kegiatan pembentukan Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dilaksanakan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu di Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembabatan pohon mangrove dan merusak terumbu karang.
“Khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir, jangan sampai membabat pohon mangrove dan merusak terumbu karang. Kawasan hutan mangrove dan terumbu karang harus dijaga dan dilindungi,” ujar Wabup Badrun, dalam sambutannya, Selasa 29 Juni 2021.
Dia mengaku sangat mengapresiasi pembentukan KBN di Desa Sausu Tambu, oleh TNI AL sebagai upaya untuk melakukan pengamanan di perairan Teluk Tomini Parigi Moutong yang memiliki garis pantai sepanjang 472 kilometer.
Menurutnya, keberadaan Pos TNI AL di Desa Lebo, Kecamatan Parigi dan pembentukan KBN di Desa Sausu Tambu, setidaknya dapat menekan aksi pemboman ikan yang mengakibatkan kerusakan terumbu karang di perairan Teluk Tomini Parigi Moutong.
Selain itu, dengan adanya pembentukan KBN di Desa Sausu Tambu, setidaknya masyarakat dapat memahami akan pentingnya menjaga dan melestarikan mangrove dan terumbu karang.
Bahkan, Wabup Badrun, juga mengingatkan kepada para pengusaha tambak, agar tidak merusak kawasan hutan magrove.
Pasalnya, kawasan hutan mangrove dan terumbu karang sangat memberikan manfaat yang begitu besar bagi manusia dan kelangsungan biota laut.
“Atas nama Pemda Parigi Moutong, saya sangat mendukung sepenuhnya program pembentukan KBN ini. Sebagai catatan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus memiliki program yang bersinergi dengan KBN ini,” tegas Wabup Badrun.
Dalam kesempatan itu, Wabup Badrun, juga mengaku sangat bersyukur, Parigi Moutong menjadi salah satu daerah yang dilaksanakan program KBN.
“Kedepannya, DKP dan DLH Parigi Moutong harus mendukung program ini melalui kegiatan promosi pesisir pantai,” pungkasnya.
Laporan : Roy Lasakka
Sumber : JURNAL LENTERA
