Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk 5 tahun ke depan. Di antaranya pembangunan sarana dan prasarana pendidikan berupa rumah susun (rusun). Salah satunya adalah Rusun Pondok Pesantren Islam Amanah Putra Poso yang diresmikan pada Jumat (14/8/2020).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
“Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Menteri Basuki juga mengingatkan agar para penghuni rusunawa dapat menyesuaikan diri, sebab tinggal di hunian vertikal berbeda dengan rumah tapak. Salah satu kuncinya ialah sikap toleransi. “Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman,” ujar Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid dalam peresmian rusun ini mengatakan pembangunan rusun bagi para santri diperlukan agar mereka bisa lebih fokus belajar serta meningkatkan prestasinya. Selain itu, saat ini Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan rusun di sejumlah ponpes di Sulawesi Tengah.
“Kami berharap adanya pembangunan rusun tersebut bisa membantu para santri untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan meningkatkan karakter generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia untuk bangsa dan negara. Kami juga meminta para santri untuk menjaga dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di Rusun dengan baik agar bisa belajar dengan giat dan nyaman,” ujarnya.
Ponpes Islam Amanah Putra berlokasi di Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Rusun ini terdiri dari satu tower setinggi dua lantai seluas 393,6 meter. Rusun dibangun dengan tipe hunian berupa empat unit barak yang dapat menampung 56 santri. Rusun ini juga dilengkapi dengan air bersih, instalasi listrik, tempat tidur, kasur, lemari pakaian sebanyak 56 unit serta toilet komunal, area wudhu dan PSU. Rusun ponpes ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Kaliavo dengan anggaran senilai Rp 2,4 miliar.
Pembina Ponpes Islam Amanah Putra KH Muhammad Adnan Arsal menyatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan rusun sehingga para santri dapat merasakan manfaatnya. “Semoga rusun ini dapat menambah semangat para santri serta mendukung pendidikan di Poso,” katanya.
Turut hadir dalam peresmian ini Plt.Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Maryoko Hadi, Bupati Poso Darmin Agustinus, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sulawesi II Suko Wiyono dan Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar. (SL)
Sumber : Mes, Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR