PUPRP Online – Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan jalan tol berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kegiatan penilaian terhadap kualitas layanan mencakup fungsi utama jalan tol, fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area. Penilaian jalan tol pada tahun 2021 dilakukan terhadap 63 ruas jalan tol dan 123 rest area yang dikelola oleh 44 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, BUJT juga didorong untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi. “Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest areanya,” kata Menteri Basuki.
Pemberian penghargaan terhadap hasil penilaian jalan tol berkelanjutan tahun 2021 diserahkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada para pemenang terbaik pada acara puncak Peringatan Hari Bakti PU Ke-76 di Kampus PUPR, Jumat (3/12/2021).
Penghargaan diberikan untuk kategori ruas jalan tol berdasarkan panjang jalan dan tol layang elevated (konstruksi di atas tanah) kepada ruas Tol Makassar Seksi IV untuk kategori panjang kurang lebih 15 km dengan BUJT PT Jalan Tol Seksi Empat, ruas Jalan Tol Pandaan – Malang kategori panjang 16 – 50 km (PT Jasa Marga Pandaan Malang), ruas Jalan Tol Jakarta – Bogor – Ciawi kategori di atas 51 km ((PT Jasa Marga (Persero) Tbk)), dan ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo kategori tol layang/elevated ((PT Jasa Marga (Persero) Tbk)).
Selanjutnya untuk kategori pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area) terbaik Tipe A kepada BUJT PT. Linggajati Qaireen selaku pengelola TIP KM 429A Ruas Jalan Tol Semarang-Solo, BUJT PT Jasa Marga Related Business selaku pengelola TIP KM 88B ruas Jalan Tol Cipularang, dan BUJT PT. Ingsu Jaya selaku pengelola TIP KM 97B ruas Jalan Tol Cipularang.
Sedangkan untuk TIP Tipe B penghargaan diberikan kepada BUJT PT. Astari Marga Sarana selaku pengelola TIP KM 456A dan B ruas Jalan Tol Semarang – Solo dan PT Trans Marga Jateng untuk TIP 478 B dan A ruas Jalan Tol Semarang – Solo.
Penilaian dilakukan selama 40 hari keseluruh ruas jalan tol dengan peninjauan langsung ke lapangan untuk memahami kondisi riil di lapangan dalam hal pengelolaan tol berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah agar semua ruas jalan tol dan rest area konsisten memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), bahkan beyond SPM.
Penilaian dan pemantauan di setiap lokasi yang dikunjungi dilakukan masing 2 kali oleh Tim Ahli/Pakar dan Narasumber yang berbeda didampingi Tim Kementerian PUPR untuk mendapatkan sudut pandang berbeda. Adapun Tim Penilai jalan tol berkelanjutan terdiri dari Prof. Dr. Ir. Johan Silas, M. Sc (Pakar Tata Kota dan Gedung, Agus Pambagio (Pakar Kebijakan Publik), Tulus Abadi (Pakar Kebijakan Pelayanan Konsumen Konsumen, YLKI), dan Dr. Imam Prasodjo (Pakar Sosiologi).
Selanjutnya juga penilaian didukung oleh Narasumber yang mencakup penilaian seluruh aspek jalan tol dan rest area berkelanjutan yakni A Ghani Ghazaly Akman untuk struktur jalan, Sudirman (Lingkungan), Johny P Kusumo (arsitektural, lansekap, dan estetika), Ellen Shopie Wulan Tangkudung (kelancaran, keamanan, keselamatan transportasi jalan tol), Endang Setyaningrum (kebersihan dan manajemen persampahan), Ahmad Safrudin (ramah lingkungan dan hemat energi), Yuana Sutyowati (pengembangan UMKM), dan Eni Widyanti (responsif gender).
( Sumber : Website Resmi Kementerian PUPR )