PUPRP Online – Tim pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus melakukan pembenahan di sejumlah unit wilayah di Kabupaten Parigi Moutong. Setelah perbaikan besar dilakukan di unit Parigi, Tolai, Torue dan Ampibabo, tim pemeliharaan bergerak melakukan perbaikan di SPAM Kasimbar. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan distribusi air bersih bisa kembali berjalan normal setelah sejak lama mengalami gangguan.
Rivai ST MSi mengatakan kerusakan intake SPAM unit kecamatan Kasimbar mengakibatkan distribusi air bersih di wilayah tersebut sejak beberapa tahun terakhir mengalami gangguan. Namun ia bilang sejak akhir bulan lalu sudah menurunkan tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Sudah bertahun-tahun pelanggan SPAM Kasimbar tidak terlayani air bersih dikarenakan permasalahan di Intake, karena itu kami turunkan tim untuk lakukan asesmen sekaligus perbaikan di unit Kasimbar sejak akhir Oktober lalu,” ujar pelaksana tugas (Plt) dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong itu.
Menurutnya, tim yang dipimpin kepala UPTD SPAM Parigi Moutong, Nurdin ST, melaporkan titik utama permasalahan ada pada intake dimana endapan/sedimen yang terus masuk ke bak intake sehingga harus ada petugas yang setiap hari membersihkan bak intake. dan juga beberapa titik kebocoran pada pipa transmisi dari intake ke Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Pak Nurdin memberi laporan mengenai sejumlah permasalahan di lapangan. Kendalanya agak serius karena sedimen selalu masuk ke bak intake, banyak juga pipa bocor disana,” tuturnya.
Kendala utamanya yang sedikit menyulitkan dalam hal perbaikan sama seperti SPAM Tinombo, yang mana SPAM unit Kecamatan Kasimbar menurut Rivai masih berada dibawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) III Palu dan belum ada pengalihan kewenangan kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
“Berbeda dengan unit SPAM yang lain, SPAM Kasimbar dan Tinombo masih dibawah kewenangan Balai Wilayah Sungai III Palu belum diserahkan ke kabupaten, sehingga kami sebenarnya tidak bisa menangani langsung untuk perbaikan di intake,” terangnya.
Rivai kemudian menjelaskan, untuk upaya perbaikan pihaknya tetap berkoordinasi dengan BWS III Palu. Nantinya hasil asesmen di lapangan akan diteruskan ke pihak BWS III untuk penanganan lebih lanjut. Hal yang sama juga sudah dilakukan pada unit Tinombo yang kemudian ditangani secara langsung oleh pihak BWS III.
“Alhamdulillah pihak BWS III Palu telah meminta kami agar secepatnya melaporkan hasil asesmen sehingga bisa mereka tangani secepatnya,” pungkasnya. (SL)