PUPRP Online – Parigi moutong, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Mawardin mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka secara resmi kegiatan Penerimaan Mahasiswa Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai di Pos TNI Angkatan Laut Desa Lebo, kecamatan parigi, kabupaten Parigi moutong,Kamis (30/5/2024).
Mawardin menyambut baik kegiatan praktik manajemen kegawatdaruratan masyarakat pantai yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Palu khususnya Prodi Pendidikan Profesi Ners untuk melakukan simulasi kejadian kegawatdaruratan masyarakat yang terjadi di daerah pantai.
Dalam hal ini, kerja sama dilakukan dengan BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pos SAR, dan Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Parigi Moutong.
Ismunandar selaku Koordinator Mata Kuliah Manajemen pantai menjelaskan, praktik ini bukan hanya sebagai stase akhir dari Profesi Ners tetapi juga untuk membentuk karakter dari mahasiswa bahwa menjadi perawat tidak hanya merawat pasien di dalam ruangan tetapi juga di lapangan. Selain itu, membentuk mental mahasiswa sehingga siap dengan kondisi apapun di lapangan.
Diketahui, untuk kegiatan manajemen kedaruratan masyarakat pantai kali ini disimulasikan dengan adanya kapal yang terbakar.
Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari mahasiswa profesi yang terakhir yaitu manajemen keadaan kedaruratan mahasiswa dari Poltekkes, Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 118 orang, terdiri dari mahasiswa Poltekkes Palu 79 orang dan Poltekkes Poso 39 orang. Untuk tenaga Pembimbing sendiri berjumlah 9 orang.
“untuk mahasiswa saya berharap kedepannya selesai mengikuti kegiatan simulasi ini para mahasiswa sudah siap terampil kapan dan dimana saja saat terjadi bencana,” Ucap nya.
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong, Mawardin, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, berharap dengan PKL ini, para mahasiswa dapat menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap mengabdi kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, para mahasiswa dapat menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap mengabdi kepada masyarakat, khususnya di daerah pesisir pantai yang rawan terjadi bencana,” ujar Mawardin.
Sumber : Landasan.id