WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

Penanganan Dampak Banjir di Kota Samarinda

Avatar

Hujan yang terus mengguyur Kota Samarinda sejak hari Sabtu malam, menyebabkan air meluap dan terjadinya banjir di beberapa titik lokasi di Kota Samarinda. Tingginya genangan banjir, membuat masyarakat yang rumahnya tergenang oleh banjir terpaksa harus pindah sementara ke pengungsian. Oleh sebab itu, pada hari Rabu (28-29/05/2020), BPPW Kalimantan Timur secara sigap melakukan pemasangan hidran umum sebanyak 6 unit, yang tersebar di 4 titik lokasi banjir Kota Samarinda yang turut terdampak oleh banjir, yaitu 2 unit di pengungsian sekaligus dapur umum Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, yang ketinggian genangan mencapai 30-60 cm, dengan jumlah 34 jiwa pengungsi.

Selanjutnya, 2 unit di pengungsian dan dapur umum Kelurahan Temindung Permai, yang ketinggian genangan mencapai 10-120 cm, dengan jumlah pengungsi 100 jiwa. Sementara 1 unit di Kelurahan Gunung Lingai, yang ketinggian genangan mencapai 20-40 cm, meskipun di lokasi tersebut terdapat sebanyak 15 RT yang terdampak, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi. Sisanya, 1 unit di posko pengungsian Kelurahan Sidodadi, yang ketinggian genangan mencapai 10-25 cm, dengan jumlah pengungsi 94 jiwa, termasuk 11 balita dan 5 lansia. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tanggap Darurat BPPW Kalimantan Timur Basuki Suwarno, mengungkapkan bahwa bencana banjir menjadi permasalahan utama di Kota Samarinda, sampai tanggal 28 Mei 2020 sudah 13.623 KK dan 44.678 jiwa terdampak banjir. 

Tanggap Darurat BPPW Kalimantan Timur telah membangun hidran umum dan suplai air bersih di beberapa dapur umum dan pengungsian warga, dengan dukungan mobil tangki air kapasitas 4000 liter untuk memasok kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir di Kelurahan Sempaja Timur, Kelurahan Temindung Permai, Kelurahan Gunung Lingai dan Posko Ruhui Rahayu di Kelurahan Sidodadi. Basuki juga berharap semoga apa yang telah dilakukan oleh Tanggap Darurat BPPW Kalimantan Timur dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang sedang mengalami bencana banjir. 

Kepala BPPW Kalimantan Timur Sandhi Eko Bramono mengungkapkan, ucapan prihatin atas banjir yang terjadi di Kota Samarinda, terlebih lagi karena banjir terjadi saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Sandhi juga berharap agar bantuan berupa hidran umum dan air bersih yang telah disediakan oleh BPPW Kalimantan Timur dapat benar-benar bermanfaat bagi para korban terdampak banjir, dan tidak ada hujan deras dalam waktu dekat lagi, agar tidak terjadi banjir susulan. 

Serta Sandhi menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir agar tetap menjaga kebersihan dan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Untuk menghindari terjadinya berbagai penyakit yang tidak diinginkan, terlebih lagi saat ini Kota Samarinda berada dalam musim hujan, yang rentan dengan penyakit seperti demam berdarah atau diare. (SL)

Sumber : Umi/Balai-PPW Kaltim/ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share