PUPRP-Online – Bertempat di Aula Kantor Bapelitbangda, kegiatan Penandatangan perjanjian kerjasama dilakasanakan, dan dihadiri oleh aparat-aparat desa penerima program PAMSIMAS. Nyoman Adi pada sambutannya menyampaikan betapa pentingnya air minum sebagai kebutuhan dasar manusia, sehingga hal tersebut berkaitan erat dengan sanitasi lingkungan. Dia juga menyampaikan kerisauannya terhadap ketersediaan akses sanitasi yang layak belum seluruhnya dapat terpenuhi dari total penduduk Indonesia. “tercatat Indonesia baru mampu menyediakan akses yang layak bagi 68% dari total penduduk Indonesia, dan untuk kebutuhan sanitasi dasar, Indonesia baru mampu menyediakan akses sanitasi layak bagi 60% dari total jumlah penduduk” tuturnya.
Kegiatan PAMSIMAS untuk wilayah Kab. Parigi Moutong sendiri, masih terdapat sekitar 19% masyarakat yang belum memiliki akses yang baik pada sarana air minum yang berkelanjutan dan sanitasi yang sehat, dan sampai saat ini jumlah akses air minum yang didanai melalui program PAMSIMAS baru mencapai 81%.
Mengakhiri sambutannya pada kegiatan kali ini, ia berharap agar kegiatan program PAMSIMAS dapat membawa dampak positif bagi setiap warga di desa-desa penerima. “saya berharap dengan adanya kegiatan program pamsimas ini, dapat meningkatkan akses masyarakat terhadapa sarana air minum dan sanitasi yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan ekonomi dan derajat kesehatan masyarakat” tutupnya.