PUPRP Online – Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersiap menyalurkan beras ke 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng, dalam rangka menekan lonjakan harga beras sekaligus sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap beras.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Kiai Haji Iskandar Nongtji, di Palu, Jumat, mengemukakan bahwa pihaknya telah rapat bersama pihak – pihak terkait yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina untuk membahas optimalisasi penyaluran beras.
“Beras yang akan disalurkan ini merupakan beras cadangan pemerintah (CBP),” kata Iskandar.
Iskandar menguraikan berdasarkan data yang ada ada pada Dinas Pangan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) beras CBP yang akan disalurkan sebanyak 251.416 KPM tersebar di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
Setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama enam bulan yang dimulai dari bulan Januari – Juni 2024. Total jumlah beras yang akan disalurkan untuk enam bulan kepada 251.416 KPM berjumlah 15.084.960 kilogram.
“Dalam setiap bulan akan disalurkan 2.514.160 kilogram beras kepada 251.416 KPM di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng,” ungkapnya.
Is sapaan akrab Iskandar Nongtji menerangkan penyaluran tahap pertama akan dilaksanakan mulai Januari – Maret, dan penyaluran tahap kedua April – Juni 2024.
Beras CBP adalah beras bantuan Pemerintah Pusat yang disalurkan kepada masyarakat. Kata Iskandar, sasaran penerima manfaat adalah masyarakat miskin dan merupakan masyarakat yang rawan pangan serta rawan gizi.
“Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus sebagai upaya pengentasan kemiskinan, kerawanan pangan, serta penanggulangan kekurangan pangan dan gizi,” ujarnya.
Di samping itu, kata Iskandar, penyaluran bantuan beras tersebut juga sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam hal pengentasan stunting dan pengendalian inflasi daerah.
Sumber : Landasan.id