PUPRP Online – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Pertemuan Kemitraan Bersama Organisasi Peduli AIDS dalam rangka rencana kerja KPA Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022. Bertempat di Cafe Koi-koi Jl. Ahmad Yani, Kamis (13/10/22).
Kegiatan ini bertujuan agar adanya sinergitas antara komisi penanggulangan AIDS dan komunitas dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Tengah, untuk mengetahui serta mendapatkan gambaran terkait penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan oleh komunitas, mengidentifikasi permasalahan cara penanggulangan aids dan mendapatkan solusi.
Pada kegiatan ini berjumlah 25 orang peserta yang berasal dari organisasi peduli AIDS serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Terdapat dua materi yang disampaikan dalam pertemuan itu yaitu perkembangan HIV serta penyelesaiannya dan laporan singkat dari organisasi peduli AIDS. Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah Alfina A Deu, SKM., M.Si.
Dalam sambutan serta arahan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Sulawesi Tengah dr. Muslimah L Gadi, M.Si mengatakan, bahwa penanggulangan AIDS masuk dalam standar pelayanan kesehatan dengan tujuan utama ditahun 2030 yaitu three zero HIV dimana tidak ada lagi inveksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS, tidak ada stigma dan diskriminasi.
Selanjutnya dengan adanya mitra kerja peduli HIV dapat meningkatkan jangkauan dan pendampingan sehingga penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci dapat ditingkatkan dengan harapan pencegahan HIV dapat dilaksanakan sedini mungkin.
Diakhir sambutannya Muslimah mengharapkan dengan adanya pendampingan dalam pengobatan antiretroviral (ARV) dapat menekankan lose follow up sehingga kesinambungan ARV dapat terlaksana dengan baik dan virus HIV tidak dapat berkembang bahkan sampai pada tidak terdeteksi lagi.
1. Standar pelayanan minimal di Kota Palu dalam program penanggulangan HIV/AIDS berada diangka 71% sementara pada skala provinsi mencapai angka 60,49% dengan target 71,59%.
2. Lose to follow up, integrasikan data-data yang dimiliki oleh komunitas peduli HIV
3. Melihat pola asuh gizi bagi client anak-anak yang terkena HIV
4. Pengurusan BPJS bagi penderita HIV
Turut hadir : Perwakilan RSUD Madani, Perwakilan RSUD Undata, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Dinas Kesehatan Kota Palu, Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Dinas P2KB Provinsi Sulteng, Komunitas peduli HIV
Humas DKIPS Provinsi Sulteng