PUPRP Online – Kejuaraan Nasional Paragliding Troi Indonesia Air Force Cup I 2022 di Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong resmi dimulakan.
Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Bukit Lolaro Tinombo, Jum’at (18/3/22).
Ketua Panitia pelaksana yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong Dra Alina A Deu MSi mengatakan, kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) nomor 07/2/2022 tanggal 18 Februari 2022 tentang Kalender Kegiatan tahun 2022 Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang dan Gantole. Selanjutnya berdasarkan Program kerja Asisten Deputi Pemunuhan Olahraga rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tahun 2022. Program kerja dan anggaran Puskop Dirga TNI AU tahun 2022 dan Keputusan Kerja Nasional tanggal 12 Desember tahun 2021.
“Kegiatan Paragliding Troi Indonesia Air Force Cup 1 2022 ini dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AU ke 76 tahun 2022,”Lapornya.
Adapun tujuan kegiatan kata Alina Deu adalah untuk memperkenalkan potensi Wisata Paralayang di seluruh Indonesia dan uji coba venue untuk Kejuaraan Paralayang Internasional yang akan diadakan di Parigi Moutong pada akhir tahun 2022.
Adapun peserta yang mengikuti lomba Paralayang kata Alina Deu adalah dari utusan Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Bali, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulaweai Utara, Provinsi Papua, Provinsi Riau dan Kabupaten Parigi Moutong total jumlah peserta 112 orang.
“Adapun nomor yang dilombakan adalah Ketepatan Mendarat (KTM) kategori Perorangan putra/putri Junior. Ketepatan mendarat kategori The Master, Ketepatan mendarat kategori TNI/Polri dan Ketepatan mendarat kategori Tandem,”Ucapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP menyambut baik seluruh rombongan TNI AU atau Atlit Paralayang tiba di Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan. Tidak ada kata yang patut kami ucapkan selain terima kasih yang sebesar besarnya atas perhatian yang telah diberikan kepada kami, walaupun seluruh kita yang berada di sini di tengah kesibukan masing masing dalam menjalankan aktivitas sehari hari, sehingga hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk berkunjung di Kabupaten Parigi Moutong tepatnya di Kecamatan Tinombo,”Sambutnya.
Selanjutnya kata Zulfinasran, ia mengucapkan terima kasih kepada FASI yang telah memilih dan menunjuk Kabupaten Parigi Moutong sebagai tempat pelaksanaan Kejuaraan Paralayang.
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, karena Event Paralayang ini berskala Nasional dan pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong,”Imbuhnya.
“Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah memungkinkan terselenggaranya Event Paralayang di bumi Songulara Mombangu,”Tambahnya.
Dijelaskan Sekda, Paralayang merupakan salah satu jenis Olahraga yang menuntut kahlian khusus bagi siapa saja yang ingin menggelutinya. Resiko yang cukup tinggi kata ia tentunya akan meningkatkan adrenalin para peserta Paralayang, akan tetapi jika sudah berada di
udara bebas semua tantangan tersebut akan terbayarkan dengan indahnya Panorama alam bukit indah Pantai Lolaro.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dari berbagai daerah yang telah bersedia mengambil bagian pada Kejuaraan Paralayang ini, dan kami selaku tuan rumah selalu bersedia menanti kedatangan saudara saudara kembali pada Event Event Paralayang selanjutnya yang akan diselenggrakan di Kabupaten Parigi Moutong, yang mana Bupati kami memiliki komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan setiap Event Event dalam kegiatan Olahraga di Sulaweai Tengah maupun tingkat Nasional,”Terangnya.
Melalui ksempatan itu juga Sekda Zulfinasran menghimbau kepada Stakeholder terkait agar mengembangkan Olahraga Paralayang di daerah Parigi Moutong, tidak hanya sebatas menyediakan sarana prasarana akan tetapi melalukan pelatihan kepada para pemuda yang berkeinginan menyalurkan bakat dan keinginanya pada olahraga Paralayang sehingga dapat pula ambil bagian pada Event Paralayang yang kedepanya diupayakan akan terus dilaksanakan di daerah Parigi Moutong secara berkesinambungan sebagaimana motivasi yang telah disiapkan oleh Bupati Parigi Moutong yakni penyediaan fasilitas fasilitas Olahraga yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
“Selain itu kami berpesan kepada pengurus FASI untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi sehingga kegiatan Paralayang semakin diminati masyarakat dan memberikan kontribusi pada sektor Pariwisata, dimana Visi Misi bapak Bupati Parigi Moutong periode 2018 -2023 menginginkan bahwa diantaranya meningkatnya sektor Pariwisata sebagai acuan kita dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, sehingga salah satu upaya Bapak Bupati sampaikan kepada kita semua dan telah dilaksanakan beberapa waktu belakangan ini bisa menjadi pondasi dasar bagi Pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor Pariwisata dan sektor Olehraga,”Terangnya.
Lanjut Zulfinasran, beberapa tahun kemarin tingkat ekonomi masyarakat akibat Covid-19 mengalami penurunan sampai mines 4. Sehingga kata ia Bupati Parigi Moutong selalu berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, dimana salah satu kegiatan adalah yang saat ini dilaksanakan dan bisa berdampak terhadap pemulihan ekonomi Nasional.
“Kita juga bisa melihat bahwa dengan kedatangan para peserta saat ini bisa menambah pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Tinombo pada khususnya dan di Kabupaten Parigi Moutong pada umumnya. Peserta yang hadir pada hari ini ditambah para undangan hampir mencapai 200 orang. Kita bisa melihat perputran ekonomi disini cukup baik, dan mohon izin saya melaporkan untuk diketahui seluruh peserta bahwa ada beberapa kegiatan kegiatan lain yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Parigi Moutong melalui arahan Bupati Parigi Moutong diantaranya adalah pelatihan terhadap Wasit Sepak Bola, Pelatihan pelatih Atletik yang juga dilaksanakan di Kecamatan Tinombo, dan ini sudah berjalan dari tahun kemarin. Ini merupakan satu pondasi dasar bagi kita semua Pemerintah Daerah Kabupatem Parigi Moutong untuk lebih menggiatkan pada masa masa yang akan datang,”Cetusnya.
Sementara itu Kepala Pusat Potensi Dirgantara selaku Sekretrais Jenderal Pengurus besar FASI Marsekal Pertama Fajar Adriyanto MBA MSi (HAN) melanjutkan dengan pernyataan pembukaan kegiatan Troi Indonesia Paragliding Air Force Cup I 2022 mengatakan bahwa seluruh peserta atau Atlit Paralayang diangkut dengan menggunakan Pesawat Hercules.
“Teman teman dari seluruh Indonesia kami dukung dengan pesawat Hercules datang kesini, dua hari perjalananya tetapi saya lihat tetap semangat,”Imbuhnya.
“Tadi ibu kadis Pariwisata saya dengar bilang takut salah ucap nama saya, nanti takut ditembak, padahal saya udah lama gak menembak, bagaimana saya tega menembak ibu, kalau ibu menyajikan pemandangan yang sangat indah disini. Saya hanya bisa mengasih bunga saja bu ya..,”Senda gurau Sang Bintang satu itu.
Marsekal Fajar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong serta seluruh undangan dan masyarakat yang telah mengundangnya untuk datang ke Tinombo dalam rangka acara pembukaan Paragliding atau Paralayang Troi Indonesia Air Force Cup I tahun 2022.
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada bapak Bupati Parigi Moutong beserta ibu Bupati yang demikian mendukung kegiatan kami yang ada disini. Tak lupa ucapan terima kasih saya kepada Pejabat yang ada di Kabupaten Parigi Moutong sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat kita laksanakan sesuai dengan rencana,”Bangganya.
Sambung Marsekal Fajar, pada tanggal 9 April 2022 adalah HUT TNI AU ke 76, karena itu pada kesempatan tersebut disamping kegiatan Troi Paralayang juga untuk meningkatkan prestasi dari pada Atlit itu sendiri.
Marsekal Fajar menambahkan, Paralayang mungkin tidak terlalu populer seperti Olahraga lain, tetapi kata ia perlu untuk diketahui bahwa Paralayang menyumbang 6 Medali pada saat Asean Game 2018, dan itu katanya merupakan salah satu cabang Olahraga yang cukup banyak mendapatkan medali, dan Indonesia kata ia masih di peringkat nomor 1 di Dunia untuk ketepatan mendarat Paralayang.
Ia juga menghimbau agar rekan rekan Atlit Paralayang senior dapat melatih putra putri di daerah khsusnya yang ada di Kabupaten Parigi Moutong dan melatih para bibit bibit lokal sehingga nanti pada kejuaran kejuaraan di tingkat Nasional seperti PON ataupun kejuaraan Internasional bisa diikutsertakan.
“Khusus kepada Panitia, Wasit dan juri Paralayang saya berpesan agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, dan kepada para Atlit agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menjunjung tinggi sportivitas serta mengutamakan keamanan, dan jangan lupa di share ke seluruh Media Sosial (Medsos). Saya yakin dari tadi pagi dan kemarin kemarin sudah banyak yang update status karena anak anak muda sekarang senangnya update status, dan itulah yang akan meningkatkan wisata yang ada disini. Dengan kehadiran Paralayang disini Atlit Atlit yang sudah Internasional itu akan terhubung dengan Medsos seingga dapat meningkatkan Pariwisata Parigi Moutong. Saya mengucapkan selamat berlomba, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan memberikan taufiq serta hidayahnya kepada kita semua,”Tandasnya.
“Sebelum saya tutup ada pantun, “Jalan ke Parigi Moutong berelok indah, semua pantai dan gunungnya enak di pandang, kalau ingin anak bapak dan ibu bermasa depan cerah, pililah menantu anak Paralayang,”Tutup Marsekal Fajar yang mendapat Standing Applause dari seluruh Atlit dan tamu undangan yang hadir.
Marsekal Pertama Fajar Adriyanto didampingi Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu, Sekteraris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu, KONI Provinsi Sulawesi Tengah dan KONI Kabupaten Parigi Moutong, unsur DPRD Parigi Moutong, Ketua FASI Provinsi Sulteng dan Ketua FASI Kabupaten Parigi Moutong serta Ketua Panitia pelaksana melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya kegiatan Kejuaraan Paragliding Troi Indonesia Air Force Cup I 2022 di Kabupaten Parigi Moutong.
Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan lomba Paralayang, tampak para Atlit secara bergantian Take Off terbang layang dan Landing di sisi area sebelah Utara Lolaro.
Diskominfo Parigi Moutong
