Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) yang diperingati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap tahunnya pada Senin pertama bulan Oktober. Hal tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Naskah Persetujuan Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Peringatan Hari Habitat Dunia secara Internasional, antara Pemerintah Repubik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Direktur Eksekutif PBB/UN-Habitat Maimunah Mohd. Sharif pada Selasa (29/9/2020) lalu.
Di tengah suasana Pandemi COVID-19, penandatanganan naskah tersebut dilakukan secara virtual pada waktu bersamaan namun pada tempat yang berbeda, tanpa mengurangi esensi dari kata sepakat dan aspek legal dari naskah persetujuan itu sendiri. Di dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa kegiatan Peringatan Puncak Hari Habitat Dunia Internasional Tahun 2020/The Global Observance of World Habitat Day 2020 akan diselenggarakan di Surabaya pada 5 dan 6 Oktober 2020.
Menteri Basuki mengatakan, sangat mendorong seluruh pemangku kepentingan anggota untuk dapat berperan aktif mengikuti Peringatan Puncak Hari Habitat Dunia 2020 secara Internasional tersebut. “Saya sangat mendorong untuk setiap peserta atau pemangku kepentingan terkait juga dapat berkontribusi dalam Peringatan Hari Habitat Dunia dimana Indonesia mendapat kesempatan dan kehormatan menjadi tuan rumah pada 2020,” ujarnya.
Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif berharap Peringatan Hari Habitat Dunia secara Internasional dapat memiliki pengaruh jangka panjang. “Menjamin kesetaraan Pembangunan Permukiman dan Perumahan yang sehat dan layak huni selalu menjadi isu yang penting, bahkan di tengah Pandemi COVID-19 isu ini menjadi sangat penting yang menentukan kehidupan kita, sehingga kita harus menemukan solusi jangka panjang,” ujarnya.
Kegiatan peringatan HHD tersebut akan diikuti oleh perwakilan negara-negara, organisasi internasional, lembaga PBB, lembaga non pemerintah, petinggi Sekretariat PBB, serta tamu yang diundang oleh PBB dan Pemerintah Republik Indonesia yang disaksikan secara daring dari wilayah masing-masing.
Kegiatan ini akan dibuka dengan seremoni Peringatan Hari Habitat Dunia pada 5 Oktober 2020 yang rencananya diisi dengan tayangan video berupa pesan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, yang dilanjutkan pernyataan resmi dari Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Acara pada hari pertama tersebut juga akan diisi dengan presentasi lima pemenang Scroll of Honours dari Kolumbia, Malaysia, Meksiko, Nepal, dan Uganda. Selanjutnya juga akan dilakukan peluncuran Platform Urban Agenda dan dimulainya kampanye Perumahan Untuk Semua selama 5 pekan.
Pada hari kedua Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia secara Internasional Tahun 2020 tanggal 6 Oktober 2020 akan diisi dengan pertemuan yang membahas tema peringatan Hari Habitat Dunia tahun 2020 yaitu “Housing for All: for A better Urban Future” yang merefleksikan pentingnya kesetaraan Pembangunan Permukiman dan Perumahan yang layak huni dan berkelanjutan selama masa tatanan baru (era new normal) pasca Pandemi COVID-19.
Pembahasan pertemuan tersebut akan mendalami bagaimana dampak COVID-19 terhadap pembangunan perumahan, kesetaraan gender dan pemulihan ekonomi bidang permukiman, serta laporan progres agenda perkotaan dan pertukaran pengetahuan yang telah berjalan selama beberapa dekade.
Hari Habitat Dunia ditetapkan PBB tahun 1985 diperingati setiap Senin pertama di bulan Oktober. HHD diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi permukiman dan hak dasar bagi semua warga perkotaan di dunia. (SL)
Sumber : Jay, Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR