PUPRP Online – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , Bersama Para Bupati /Walikota Provinsi Sulawesi Tengah Mengikuti Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM Tahun 2022, kegiatan dipusatkan di Grand Hyatt Bali Kawasan Wisata Nusa Dua BDTC, Bali (24/3/22)
Sebelum Arahan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo terkait Implementasi Penggunaan produk dalam negeri dan target belanja PDN dan UMKM sebesar 400 M , didahului dengan Kegiatan yang bertemakan “Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri dan UMKM 2022″ ini menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Dalam acara ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perdagangan kita harus meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dengan target belanja PDN (Produk Dalam Negeri) dan UMKM Tahun 2022 sebanyak Rp 400 T.
“Terdapat potensi belanja sebesar RP 1.071,4 T yang berasal dari porsi Belanja Barang dan Belanja Modal APBN sebesar Rp 538,9 T dan APBD sebesar Rp 532,5 T. Ini dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar PDN,” kata Menperin Agus, dalam keterangannya Rabu 23 Maret 2022.
Adapun mengenai regulasi PDN ini tertuang dalam UU No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian di mana di dalamnya menjelaskan antara lain bagaimana setiap pengadaan yang sumber pembiayaannya berasal dari APBN, APBD, termasuk pinjaman atau hibah dari dalam negeri atau luar negeri, serta pekerjaannya mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara, maka wajib menggunakan produk dalam negeri.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mendukung dan mendorong Belanja Barang dan jasa mempergunakan Produksi Dalam Negeri diutamakan produk UMKM Lokal Sulawesi Tengah dan akan memberikan dorongan terhadap UMKM Provinsi Sulawesi Tengah untuk dapat bersaing dan meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi agar bisa bersaing dan bisa menjawab kebutuhan khusus untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara Baru.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , didampingi Karo Administrasi Pimpinan Edy Lesnusa.
Biro Administrasi Pimpinan