PUPRP Online – Parigi Moutong – Puncak Gebyar PAUD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tahun 2023 resmi di gelar, bertempat di Gedung Pertemuan Pantai Mosing Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (27/5/23).
Gebyar PAUD yang juga di gelar di lintasan garis Khatulistiwa titik Nol bumi itu diikuti 1000 anak anak TK dan PAUD se Kabupaten Parigi Moutong dengan riang gembira menyambut kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu dan Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu di dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Sunarti SPd MPd dan om Sinung dari Praktisi PAUD Nasional serta pencipta lagu anak.
Panitia pelaksana Dahniar SPd MSi megatakan,dalam rangka meningkatkan kualitas anak Indonesia melalui pelayanan pendidikan anak usia dini dibutuhkan upaya bersama dengan melibatkan berbagai unsur seperti Pemerintah, LSM, organisasi pendidik dan lain lain yang peduli dengan program pembinaan PAUD sebagai kegiatan dilakukan dengan bertujuan untuk menumbuhkan, menggugah serta meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya PAUD, bekerjasama dengan kemitraan yang dilakukan membangun jejaring ditingkat pusat maupun daerah sehingga dalam meningkatkan pelayanan anak usia dini dapat terlaksana.
“Tujuan unum kegiatan ini menggugah masyarakat agar memiliki perhatian terhadap pengembangan anak melalui program PAUD. Sedangkan tujuan khusus adalah mendekatkan masyarakat atas pentingnya PAUD, meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan Kreasi, demonstrasi, edukasi dan Pameran serta peningkatan partisipasi dunia usaha dalam mendukung program PAUD,”Jelasnya.
Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong Noor Wachida Prihartini sebelum memberikan sambutanya terlebih dahulu menyapa anak anak cerdas Parigi Moutong dengan senyuman manis Bunda PAUD melambaikan tanganya kepada anak anak asuhanya itu dan di balas dengan lambaian tangan dan standing aplousse serta tiupan terompet oleh anak anak PAUD.
Noor Wachida mengatakan, sebelumnya telah di dahului dengan empat lomba yaitu lomba peragaan busana karakter, yang mana kata ia lomba peragaan busana karakter dimaksudkan tidak hanya memperagakan sebuah pakaian tetapi karakter yang dimiliki oleh anak anak bisa menjadi cita cita atau tujuan sampai anak tersebut menjadi dewasa, karena dia memperagakan pakaian polisi, tentara, pilot, pramugari, dokter dan lain sebagainya.
“Tentu apa yang mereka harapkan cita citanya nanti memakai baju karakter seperti polisi, pilot inilah yang menjadikan anak anak termotivasi sejak usia dini, karena kalau si anak mau jadi polisi atau tentara dia tidak akan mudah di pengaruhi oleh Narkoba,”Terangnya.
Lanjut Noor Wachida, mengapa memberikan kesempatan kepada anak anak mengikuti lomba dengan baju baju karakter? jawabnya karena itu bakal selalu di ingatnya dan menjadi cita citanya nanti ketika dewasa.
Kedua kata Noor Wachida yaitu lomba bercerita dan pesertanya adalah orang tua, mengapa demikian? karena orang tua juga di wajibkan memberikan literasi kepada putra putrinya sejak awal yaitu sejak anak belum mengenal apa apa, bahkan sejak anak masih dalam kandungan atau sudah lahir ke dunia sudah di ajar bercerita karena anak akan paham jika diajar bercerita oleh orang tuanya sampai anak usia balita akan selalu mendapatkan cerita seperti dongeng yang bermanfaat sesuai norma norma yang diberikan kepada anak sejak usia dini.
Ketiga kata Srikandi terbaik Parigi Moutong itu, yaitu lomba cerita (suara) nyaring, dan ini akan menjadi persaingan antara guru PAUD dan orang tua si anak. Ketika bapaknya misalnya bercerita yang menarik di depan anaknya maka akan menjadi perhatian khusus si anak tersebut.
Keempat kata ia dan ini belum pernah di laksanakan atau dilakukan di tempat lain yaitu lomba anak bersama bapak menyusun bazze fashion Carnaval, karena seorang bapak laki laki dan anaknya perempuan mempunyai otak yang berbeda sehingga dibutuhkan kecerdasan, ketelitian, karena laki laki lebih mudah mengenal bentuk warna dan lain sebagainya.
“Makanya kemarin kita adakan lomba menyusun bazze anak dan bapak, bukan hanya menyelesaikan tetapi bagaimana bekerjasama bapak membimbing anaknya untuk meletakkan bazze dan saling kerjsama. Tanggung jawab pendidikan bukan hanya ibu tetapi kerjasama keseluruhan orang tua utamanya bapaknya,”Ujarnya.
Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu saat membuka kegiatan Gebyar PAUD mengucapkan selamat kepada anak anak PAUD yang telah mengikuti Gebyar PAUD, dan Bupati Parigi Moutong mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang telah mengantar dan mendampingi anak anaknya hingga kegiatan selesai.
Bupati Samsurizal juga berharap kepada Guru PAUD dan Bunda PAUD untuk terus mendidik anak anaknya menjadi yang terbaik dan meletakkan pondasi yang kuat.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada panitia Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong beserta jajaranya yang telah menggelar Gebyar PAUD di tempat ini,” Kata Bupati.
Selanjutnya Bupati Parigi Moutong menghimbau terkait program Pemerintah kedepan ada empat kegiatan yang akan dihadapi yaitu pertama kegiatan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Parigi Moutong tepatnya di Pantai Mosing untuk Festival Durian.
Kedua kegiatan Pra PON Bola Volli di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Parigi.
Ketiga Kejuaraan Nasional Panjat Tebing, dan Keempat yaitu Kegiatan Pendidikan Nasional (Pennas) yang akan dihadiri kurang lebih 20 ribu orang pada tahun 2024.
“Kemarin saya di daulat agar Parigi Moutong siap menggelar Pennas bulan Mei 2024. Walaupun saya tidak lagi menjabat Bupati tetapi insya Allah saya akan beck up dan memberi dukungan sepenuhnya agar Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong lebih semangat,”Tandasnya.
Sebelum Gebyar PAUD di mulakan diawali dengan Pengukuhan Pengurus Pusat kegiatan Gugus Pendidikan Indonesia Biru Kabupaten Parigi Moutong masa bhakti 2023-2026.
Pada kesempatan itu om Sinung melakukan atraksi dengan menghibur anak anak PAUD sambil menyanyikan lagu lagu anak ciptaanya sendiri dan mengajak Bunda PAUD Parigi Moutong, Bupati Parigi Moutong, Wakil Bupati Parigi Moutong, Narasumber dari Universitas Tadulako (UNTAD) Palu dan Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong untuk bernyanyi bersama, dan anak anak PAUD mengangkat layang layang untuk siap di terbangkan.
Gebyar PAUD Parigi Moutong tahun 2023 di tutup dengan kunjungan ke Stand Pameran UMKM yang memamerkan berbagai jajanan kiliner Khas Parigi Moutong yang di Prakarsai oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong.
Sumber : Diskominfo Parigi Moutong