PUPRP Online – Kabar duka menyelimuti dunia pers Tanah Air. Prof Salim Said meninggal dunia pada Sabtu (18/5/2024) malam di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta pada Ahad (19/6/2024).
“Beliau meninggal 19.33 WIB di RSCM di Ruang HCU di Gedung A. Tiga hari lalu saya sempat besuk. Waktu saya datang ke sana sudah 19 hari, ditambah tiga hari sudah 21 hari, tiga minggulah,” kata sahabat Salim Said, Ilham,
Ilham menyebut Indonesia kini kembali kehilangan putra terbaiknya. Ilham mengenang sudah lama bersahabat dengan Salim Said.“Ini sahabat saya ini, senior saya, guru saya sekaligus. Dia sudah jadi nama besar sebagai wartawan. Pernah sama-sama di panitia festival film. Bangsa Indonesia kehilangan lagi putra terbaiknya, bukan hanya di pers, di film, sebagai akademisi, pengamat militer juga,”Kata nya.
Salim Said adalah tokoh pers dan perfilman nasional, akademisi, cendekiawan, serta duta besar. Ia meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah berjuang dari sakitnya selama beberapa waktu terakhir. Kabar meninggalnya Salim Said disampaikan pertama kali oleh istrinya, Herawaty.
Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan Jakarta dan situs Universitas Islam Indonesia (UII), berikut ini profil Salim Said.Salim Said pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Republik Ceko pada periode 2006-2010. Salim Said juga merupakan Guru Besar Ilmu Politik.
Selain itu, Salim Said merupakan penulis yang aktif merilis sejumlah buku. Salah satu buku yang telah diterbitkannya berjudul “Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini dan Kelak”.Salim Said juga merupakan seorang wartawan dan tokoh pers nasional. Selain itu, ia adalah asisten sutradara.Salim Said lahir di Pare-pare pada 10 November 1943.
Ia pernah belajar di Akademi Teater Nasional Indonesia serta pernah main dan menyutradarai beberapa pertunjukan teater.Salim Said kuliah di jurusan Sosiologi UI. Kemudian ia melanjutkan studi program doktor di Ohio State University, Columbus, Amerika Serikat (AS)
untuk ilmu politik.Disertasi Salim Said yang cukup dikenal menyoroti peran politik ABRI di masa revolusi 1945-1949. Hal ini kemudian membuatnya dikenal sebagai pengamat politik militer Indonesia
Sumber : Landasan.id