WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

Dituding Tidak Serius Tangani Air Bersih, Ini Kata Kepala UPTD SPAM DPUPRP Parigi Moutong

Avatar

PUPRP Online – Nurdin Tasludin ST yang merupakan kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Air Minum (UPTD-AM) mengatakan bahwa pasca banjir yang melanda sekitar kota Parigi beberapa waktu lalu menyebabkan pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk masyarakat terganggu. Pihaknya kata Nurdin tengah melakukan perbaikan pipa induk yang rusak berat akibat musibah tersebut.

Hal ini dikatakannya merespon terkait beredarnya info di masyarakat bahwa pihaknya tidak serius menangani permasalahan SPAM tersebut. Ia katakan bahwa tim yang bertugas melakukan perbaikan sudah bekerja sejak awal, hanya saja Nurdin mengakui bahwa kondisi alam yang tidak bisa diatasi ditambah lagi peralatan untuk perbaikan tidak memadai sehingga perbaikan harus memerlukan waktu yang lumayan lama.

“Banjir pertama, kita sudah perbaiki bronjong yang ada di lokasi intake. Tapi banjir datang lagi, sehingga bronjong yang kita pasang itu dibawa banjir lagi. Itu yang menyebabkan intake rusak berat. Kita terkendala kondisi alam, hujan terus, air di lokasi masih besar, jadi alat berat belum bisa naik,” ujarnya.

“Anggota di lapangan sudah siap untuk berkerja, tapi kondisi alam memang tidak memungkinkan, kita tunggu sampai air surut sungai baru alat bisa naik ke atas,” pungkasnya.

Ia menghimbau kepada warga yang merupakan pelanggan air bersih agar tidak termakan berita bohong terkait SPAM. Informasi yang mengatakan bahwa pelayanan air bersih akan terhenti selama 3 bulan menurut Nurdin tidak benar. Ia juga berharap kepada masyarakat agar bisa bekerja sama untuk tidak menyebarkan berita yang akan menimbulkan keresahan.

“Itu warga sekarang merasa resah karena ada informasi bahwa air ini akan mati selama tiga bulan. Jadi saya sampaikan, itu salah. Jadi jangan terlalu melebihkan nanti terkesan kita tidak bekerja,” Kata Nurdin.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat cuaca sudah bersahabat, air sungai surut dan alat sudah bisa masuk ke lokasi, Inshaa Allah kita target satu minggu bisa selesai,” Tutup Nurdin Tasludin. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share
error: Content is protected !!