PUPRP Online – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, melalui tim Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus melakukan upaya perbaikan sejumlah saluran air bersih, hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi semua masyarakat.
Walaupun dalam situasi pandemi corona, bukan menjadi halangan bagi tim pemeliharaan SPAM. Cae selaku kordinator tim mengatakan mereka tetap menjalankan tugasnya dengan melakukan perbaikan di sejumlah titik saluran yang rusak di kota Parigi dan sekitarnya. “Kadangkala kami kerja sampai malam untuk menyelesaikan kerusakan maupun kebocoran pipa, hari ini saja kami harus menyelesaikan perbaikan pipa yang putus di desa Jono” ujarnya.
Nurdin ST selaku pejabat kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SPAM membenarkan hal tersebut, menurutnya tim yang berada di bawah perintahnya tersebut terus bekerja di tengah maraknya penyebaran Virus Corona, tentunya dengan memperhatikan keamanan sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi, seperti menggunakan masker dan alat pelindung kerja lainnya.
“Mereka tetap bekerja setiap hari dalam situasi pendemi ini, namun mengingat bulan puasa kami buat pershift dalam bekerja, yang biasanya sepuluh orang perhari sekarang maksimal lima orang dan juga petugas yang bekerja kami lengkapi dengan masker dan peralatan standar lainnya,” ungkapnya.
Beliau mengakui bahwa di lapangan masih banyak pelanggan yang belum terlayani dengan maksimal, baik volume air yang rendah, keruh dan ada pula yang rusak akibat dari gempa bumi tahun 2018, dan hingga saat belum dapat mengalir. Ia juga mengatakan bahwa masalah teknis seperti akar pohon pelindung yang membelit pipa, pipa yang patah karena gempa bumi maupun dikarenakan longsor di intake Parigimpuu sampai dengan adanya oknum masyarakat yang melakukan penyambungan secara ilegal merupakan sebab utama dari berbagai permasalahan dilapangan.
“Harapan kami masyarakat hemat dalam pemakaian air dan jika airnya tidak jalan maupun melihat ada kebocoran pipa tolong hubungi kami dengan memberikan lokasi yang jelas supaya tim pemeliharan kami akan turun melakukan perbaikan,” jelasnya.
“Walaupun sesuai instruksi pak Bupati bahwa air digratiskan selama pendemi ini kami tetap akan melayani dengan maksimal,” tutup Nurdin. (SL)