PUPRP Online – Sudah hampir 3 minggu pelanggan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) desa Tolai, Kecamatan Torue tidak bisa menikmati air bersih. Hal ini dikarenakan putusnya pipa induk yang melintasi sungai tolai akibat diterjang banjir.
Hal ini dibenarkan oleh pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong. Ia mengatakan pihaknya akan segera melakukan upaya perbaikan pipa yang putus tersebut.
“Hari ini sudah datang pipa dan aksesoris yg dibeli dari Palu, jadi mulai besok tim akan kembali bekerja” kata Rivai ST MSi saat ditemui di lokasi putusnya pipa SPAM yang berjarak kurang lebih 600 meter dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), Selasa (27/10).
Pria yang akrab disapa Ifat itu menjelaskan bahwa kejadian putusnya pipa ini sudah yang ketiga kalinya dalam setahun ini. Terkait perbaikan pipa yang putus, Rivai bilang akan ada sejumlah alternatif untuk penanganannya.
“Posisi pipa memang rawan karena melintang di tengah sungai. Jadi ada dua alternatif penanganan yang pertama dibuatkan jembatan untuk tempat gelantungan pipa dan kedua pipa akan ditanam di dalam air dengan menggunakan excavator. Nah, alternatif yang kedua yang akan kami lakukan dikarenakan penanganannya bisa lebih cepat,” tambahnya.
Mantan kepala bidang Tata Ruang DPUPRP Parigi Moutong itu menyampaikan apresiasi kepada kepala desa dan pengurus BUMdes Tolai, karena sudah sangat baik merespon persoalan tersebut dan telah membantu penanganan putusnya pipa ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada kades dan ketua Bumdes yang sangat responsif membantu kami, Insya Allah dalam waktu kurang dari seminggu air bisa dialirkan normal kembali,” tutup Rivai. (SL)