PUPRP Online – Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong melakukan peninjauan lokasi sungai di desa Bainaa Kecamatan Tinombo. Peninjauan dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari warga desa setempat yang mana air sungai tersebut sejak tahun 2012 lalu tidak lagi mengalir ke area persawahan, sehingga membuat warga yang berprofesi sebagai petani kehilangan pekerjaannya.
Mohammad Aflianto ST selaku kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penanganan pada sungai tersebut.
Anton sapaan akrabnya menegaskan ia bersama tim teknis irigasi akan melakukan penghitungan di lapangan untuk menentukan langkah-langkah penanganan di sungai tersebut.
“Jadi untuk penanganan itu nanti kita mau tinjau kembali, dari tim teknis kami di SDA,” ujarnya saat meninjau sungai desa Bainaa, Kamis (15/10).
“Nanti kita akan hitung apa saja yang bisa kita buat nanti. Apakah penanggulangan sementara atau bendung sementara,” ungkapnya.
Ia lantas menambahkan jika sekiranya anggaran mencukupi, pihaknya akan membangun bendung semi teknis agar air sungai dapat naik ke pintu air, sehingga aliran air bisa masuk ke area persawahan.
“Nanti kita lihat, apakah kita akan buat bronjong, atau kalau memang cukup dananya kita akan buatkan bendung semi permanen, semi teknis, untuk menaikan permukaan air ke pintu air,” pungkasnya. (SL)