PUPRP Online – Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) gelar sosialisasi tentang Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPLAD-S), dan penyediaan sarana dan prasarana persampahan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada desa penerima program Sanitasi Masyarakat (sanimas) dan Tempat Pemungutan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
Selain Dinas PUPRP Parimo yang diwakili oleh Kepala Bidang Cita Karya, Vadlon ST MPW, Sosialisasi itu juga melibatkan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang diwakili oleh Ramlin SSos MSi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang diwakili oleh Roni Tombolotutu SSos MSos
Peserta yang hadir meliputi sejumlah perwakilan Kecamatan dan Desa di Kabupaten Parimo penerima program Sanimas. Tercatat ada 27 peserta yang hadir dan dibagi menjadi 2 kelompok dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Kegian tersebut bertempat di aula Hotel Anutapura Parigi.
“Materi yang disampaikan mulai tahun lalu dr usulan kegiatan, verifikasi persyaratan, pemantapan usulan sampai dengan draf rencana kerja,” ujar Hance Maidi ST, Jumat (22/1/2021).
Pejabat Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Bidang Cipta Karya DPUPRP Parimo itu juga mengatakan pada sosialisasi itu disampaikan juga mengenai teknis terkait penguatan lembaga masyarakat baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemeliharaan, hal itu kata dia sebagai upaya memperkuat peran lembaga masyarakat yang ada di masing-masing desa penerima program.
“Materi lainnya tentang penguatan lembaga masyarakat desa mulai dari pemilihan kelompok swadaya masyarakat, perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pemeliharaan,” tambahnya.
“Diharapkan setelah mendapat tambahan pengetahuan, para peserta sosialisasi dapat mentransfer serta mengaplikasikan (hasil sosialisasi) di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Selain itu, turut dibahas juga materi lainnya mengenai pengolahan sampah mulai dari penerapan disiplin yang dimulai dari diri sendiri dengan tindakan memisahkan sampah rumah tangga secara mandiri.
Dengan adanya sarana dan prasarana TPS3R diharapkan, selain bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir sampah yang berada di daerah, program ini juga bisa mendatangkan tambahan penghasilan untuk masyrakat.