PUPRP Online – Pasca bencana banjir yang melanda sejumlah lokasi di wilayah eks Kecamatan Parigi, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan mulai membenahi sejumlah fasilitas umum yang rusak. Salah satunya jembatan desa Gangga yang putus tergerus air akibat banjir beberapa waktu yang lalu. Melalui bidang bina marga, Dinas PUPRP membangun jembatan darurat, dan menyelesaikan pekerjaan tersebut pada hari Minggu, (9/8).
I Wayan Mudana ST kepala bidang Bina Marga mengatakan pihaknya melakukan pembuatan jalan dan jembatan darurat sesuai waktu tanggap darurat bencana yang dijadwalkan berakhir pada tanggal 9 Agustus 2020.
“Sesuai dengan waktu tanggap bencana yang berakhir 9 agustus. kami juga menyelesaikan pekerjaan pembuatan jembatan darurat desa Gangga,” ujarnya.
Mudana kemudian menjelaskan dalam melaksanakan pekerjaan jembatan penghubung menuju desa yang menjadi tempat bermukim 300 kepala keluarga (KK) tersebut, pihaknya dibantu oleh warga sekitar. Ia katakan sejak terjadinya banjir beberapa waktu lalu jembatan tersebut tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat.
“Jembatan ini menghubungkan 300 KK desa Gangga. Beberapa waktu lalu kendaraan roda empat tidak bisa lagi melewati jembatan ini, sehingga harus dibuat jembatan darurat. Kami juga dibantu warga sekitar,’ tuturnya.
“Untuk jembatan permanen kami sudah masukan dalam rencana ABT bersama-sama dengan jembatan kayuboko dan air panas. Tutup Mudana. (SL)