PUPRP Online – Desain gedung asrama mahasiswa Kabupaten Parigi Moutong kembali dipaparkan oleh pihak konsultan pada pertemuan yang membahas terkait kelanjutan rencana pembangunan asrama yang akan dibangun di pusat Kota Palu tersebut pada tahun 2021 mendatang. Kegiatan ini digelar di ruang rapat kepala Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (5/11).
Pertemuan yang dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas PUPRP, ketua komisi III DPRD Parigi Moutong, Drs Alfred Tonggiroh, wakil ketua komisi III DPRD Parigi Moutong, Yusuf SP, Perwakilan mahasiswa Kabupaten Parigi Moutong dan sejumlah staf Dinas PUPRP.
Pada kesempatan itu, Nyoman Sudiara ST selaku perwakilan Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong yang juga hadir pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa mengenai struktur dan model bangunan pada desain sudah sesuai konsep.
Ia juga bilang ada banyak masukan dari peserta rapat yang perlu dipertimbangkan, sehingga desain yang ada menurutnya belum final atau masih akan mengalami perubahan.
“Ada beberapa perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan, dari segi struktur, dari segi sirkulasi kemudian terkait dengan sepadan sudah diterapkan di dalam penataan desainnya,” ujar kepala bidang Perencanaan Prasarana Insfrastuktur Wilayah tersebut.
“Cuma tadi ada saran juga dari teman-teman untuk di ruang pengelola (asrama) memang tadi belum disiapkan, jadi desainnya belum nampak (final). Masih ada perbaikan-perbaikan,” terang Sudiara.
Sementara itu, Muhammad Rafli sebagai perwakilan Mahasiswa mengatakan terkait pembangunan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Ia menilai desain yang dipaparkan sudah baik.
“Terkait desain dari asrama itu sendiri, tadi kan sudah dipaparkan oleh konsultan, kami mengikuti dengan baik paparan tersebut. Kami serahkan kepada pemda bagaimana baiknya,” uungkap ketua Forum Kerukunan Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Parigi Moutong itu.
Ia kemudian menjelaskan bahwa desain yang dibuat sudah memuat sejumlah masukan dari pihaknya sehingga ia berharap nantinya pada realisasi pembangunan asrama tersebut bisa diterima oleh semua mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Parigi Moutong.
“desainnya kan ada beberapa tawaran dari kami mahasiswa, untuk itu bagaimana asrama ini bisa diterima oleh mahasiswa yang lain,” tutur Rafli.
“Kami menunggu dari pemda. akan diinformasikan kembali jika desainnya sudah fix,” pungkasnya. (SL)