WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

Dalam Kurun Waktu Bulan April – Mei 2024 Wilayah Parigi Moutong Alami 3 Kasus Banjir

Avatar
Foto : BPBD Parigi Moutong

PUPRP Online, Parigi Moutong – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Amirudin melaporkan terkait banjir di beberapa kecamatan khususnyaa Kecamatan Moutong, Kecamatan Taopa dan Kecamatan Ongka Malino, sabtu (05-04-2024).

Amirudin mengatakan hasil pemantauan dan monitoring radio komunikasi laporan resmi prakiraan cuaca BMKG, whatsapp, dan sosmed lainnya bahwa wilayah kabupaten parigi moutong cenderung terjadi hujan, mulai dari curah hujan dengan intensitas sedang sampai dengan curah hujan intensitas lebat, ujarnya.

Pada hari senin tanggal 29 April 2024 tepatnya pukul 00.05 wita dini hari terjadi banjir di sungai taopa, yaitu sungai yang membatasi kecamatan moutong dengan kecamatan taopa.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas lebat dibagian hulu sungai taopa yang mengakibatkan air meluap merendam beberapa permukiman, perkebunan dan tambak, Air setinggi betis orang dewasa dan air juga merendam jalan trans sulawesi sehingga untuk beberapa kendaraan tidak dapat melintas, sempat terjadi kemacetan, informasi yang kami peroleh melalui si Bimo atau sistem informasi bencana kabupaten parigi moutong whatsapp dan sosmed lainnya, imbuhnya.

Pemerintah kabupaten parigi moutong melalui badan Penanggulangan bencana daerah langsung melakukan asesmen atau pendataan awal bagi masyarakat terdampak

  1. Kecamatan moutong dengan desa terdampak desa gio barat, desa pande, dan desa tuladenggi pantai.
  2. Kecamatan taopa desa terdampak desa taopa barat, desa paria, desa Tompo dan desa tuladenggi sibatang.

dengan kejadian banjir tersebut, sebagian masyarakat desa terdampak, trauma dan ketakutan dan memilih untuk mengungsi dirumah keluarga dan tempat ibadah yang di anggap aman, tambahnya.

Pada hari berikutnya selasa tanggal 30 April 2024 pukul 4.35 wita terjadi banjir di kecamatan Ongka Malino dan merendam pemukiman desa Ongka dan sebagian masyarakat memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman, tambahnya.

Banjir yang ketiga terjadi lagi pada hari jumat tanggal 3 Mei 2024 pukul 20.00 WITA kecamatan taopa akibat dari curah hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang yang mengakibatkan terendamnya pemukiman dusun 3 desa tuladenggi sibatang.

Saat ini pemerintah kabupaten parigi moutong melalui badan Penanggulangan bencana daerah sedang melakukan konsolidasi dan verifikasi data masyarakat terdampak maupun beberapa kerugian yang dialami akibat banjir tersebut, jelasnya.

Selanjutnya perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar atau kebutuhan logistik kegiatan kedaruratan berupa normalisasi sungai dan perbaikan tanggul akan dilakukan secara berjenjang sesuai dengan upaya percepatan Penanggulangan status keadaan darurat (Serdadu) bencana banjir yang berulang terjadi di kecamatan moutong dan kecamatan taopa kabupaten parigi moutong, pungkasnya.

Sumber : Landasan.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share