Terjadinya Pandemi covid 19 tidak
menyurutkan langkah BPPSPAM untuk berkomitmen mendampingi BUMD air minum
meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu
tantangan yang dihadapi oleh BUMD air minum dalam masa pandemik covid 19
adalah mengelola aset yang dimiliki secara optimal untuk memberikan
pelayanan yang memenuhi prinsip kualitas, kuantitas, kontinuitas dan
keterjangkauan (4K).
Oleh karena itu BPPSPAM terus berkomitmen untuk melanjutkan Program Kegiatan Fasilitasi Manajemen Aset.
Sejak
tahun 2018 BPPSPAM telah mendampingi 34 BUMD air minum dan pada tahun
2020 ini BPPSPAM juga mendampingi 14 (empat belas) BUMD air minum.
Kegiatan Fasilitasi Manajemen kepada BUMD Air Minum akan dilaksanakan
secara tiga tahap yaitu Pengenalan Manajemen Aset, Penandatanganan
Komitmen Pemanfaatan dan Serah Terima Aplikasi Manajemen Aset serta
Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi Manajemen Aset.
Untuk memaksimalkan
fasilitasi pemanfaatan aplikasi manajemen aset yang diberikan secara
gratis kepada BUMD air minum, dalam setiap tahapan BPPSPAM akan
memberikan penugasan kepada Tim Teknis Manajemen Aset BUMD Air Minum.
Dalam rangka melakukan evaluasi penugasan yang diberikan pada tahapan
pertama yaitu pembuatan rantai pasok aset dan GAP Analisis serta
rencana tindak penerapan manajemen aset di masing-masing BUMD air minum,
BPPSPAM menyelenggarakan acara Pembahasan Tugasan Fasilitasi Penerapan
Manajemen Aset, Rabu (08/07/20).
Dalam acara penutupan Anggota
BPPSPAM Popy Indrawati Janto menyimpulkan bahwa sebagian besar BUMD air
minum telah menyelesaikan tugas yang diberikan secara baik, namun masih
ada beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu cara pengelompokan dan
pengurutan nama kode aset.
Selain itu dalam tinjauan GAP
Analisis, BUMD air minum juga harus membuat dokumentasi informasi dalam
setiap tahapan dalam penilaian GAP Analisis sebagai bukti dokumen legal
bentuk komitmen direksi terhadap penerapan manajemen aset.
“Kami berharap semua evaluasi dan masukan yang telah diberikan nara sumber dalam acara ini dapat diperbaiki dan dibuatkan rencana tindak untuk peningkatan komitmen pimpinan dalam menerapakan aplikasi manajemen aset,”kata Popy. (SL)