PUPRP Online – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong rencananya akan melakukan pembersihan kanal/saluran air di Kelurahan Bantaya. Hal ini adalah upaya mencegah terjadinya banjir ketika curah hujan tinggi. Tim dinas PUPRP sudah melakukan peninjauan sejumlah titik di lokasi yang dinilai rawan terjadinya banjir sejak 2 minggu yang lalu hingga hari ini, Senin (3/8).
Rivai ST Msi selaku Pelaksana Harian (Plh) kepala dinas PUPRP yang turut hadir dalam peninjauan di lokasi mengatakan bahwa pihaknya akan segera bergerak untuk mengambil sejumlah langkah terkait mengantisipasi terjadinya banjir. Ia juga bilang mengenai hal tersebut, permasalahan yang ditemui di lapangan cukup serius, salah satunya karena tidak seimbangnya antara posisi kanal dengan drainase maupun saluran pembuangan dari rumah-rumah warga, yang berakibat genangan air meningkat ketika curah hujan tinggi.
“Kanal di bantaya, disitu agak kompleks masalahnya. Kalau hasil peninjauan tadi memang elevasi air di kanal itu lebih tinggi daripada saluran pembuang, baik drainase dan pembuangan dari rumah warga, ini yang bikin masuk air sampai ke rumah warga, jadi kanalnya akan kita keruk,” ujarnya.
Lanjut Rivai menjelaskan bahwa selain masalah kanal dan drainase, yang jadi pemicu terjadinya peningkatan genangan air adalah karena sampah. Maka dari itu ia mengharapkan agar masyarakat bisa bekerjasama membantu pencegahan banjir ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Masalah di lapangan juga itu sampah. Kami harapkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, percuma saluran-saluran itu kita bersihkan, kalau kita buang sampah sembarangan,” terang Rivai.
Dinas PUPRP Parigi Moutong kata Rivai, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi permasalah banjir di Kelurahan Bantaya, tetapi ia juga berharap masyarakat bisa bekerjasama untuk menjaga kebersihan.
“Dengan dana yang ada, kami akan coba bersihkan kanal tersebut, drainase dengan manual. Cuma ini tetap tidak akan bisa terlepas dari bantuan warga masyarakat bantaya juga untuk menjaga kebersihan lingkungan.” Tutup Rivai. (SL)