PUPRP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong tengah menyusun sejumlah perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang. Salah satu yang serius dibahas adalah rencana pembangunan asrama mahasiswa Parigi Moutong di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Rivai ST MSi mengatakan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan untuk merealisasi asrama yang telah lama dinanti oleh mahasiswa asal tanah songulara tersebut.
Kepada PUPRP Online, Rivai menjelaskan bahwa terkait anggaran, pembangunan 2 asrama putra dan putri Parigi Moutong yang didesain dengan konsep milenial itu akan menghabiskan anggaran sebesar 5,5 Milyar Rupiah.
“Tadi ada perubahan desain lagi. Awalnya satu asrama 2 lantai 10 kamar. Mengingat jumlah mahasiswa kita banyak, kita maksimalkan ruangannya di dalam. Dua lantai, masing-masing lantai 8 kamar, jadi satu asrama 16 kamar. 1 kamar bisa ditempati 4 orang. Disana nanti akan kita buat seperti warung kopi untuk usaha mahasiswa,” ujarnya usai mengikuti pertemuan bersama pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong yang membahas persiapan pembangunan asrama, Selasa (1/9).
“Untuk biaya dua asrama ini, karena itu asrama terpisah kami membutuhkan dana sebesar 5,5 milyar. Itu termasuk dengan mobilernya,” pungkasnya.
Mantan kepala bidang tata ruang DPUPRP Parigi Moutong itu juga mengatakan untuk proses persiapan pembangunan selanjutnya, selain membuat desain bangunan pihaknya akan fokus mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan dokumen Keterangan Rencana Kota (KRK).
Rivai kemudian mengatakan Bupati Parigi Moutong terus mendorong agar pembangunan asrama mahasiswa ini segera dibangun, supaya bisa secepatnya bisa ditempati oleh mahasiswa yang berasal dari Parigi Moutong.
“Kami akan mengurus IMB-nya. Karena itu harus dilakukan sebelum pembangunan tahun depan. Termasuk juga KRK-nya. Jadi itu semua kita target rampung akhir tahun ini, termasuk desain asrama yang fix,” ungkapnya.
“Tadi pak kaban Bappelitbangda menyatakan siap. Pak bupati juga terus mendorong agar pembangunan asramanya dilaksanakan tahun depan,” tutup Rivai. (SL)