WEBSITE RESMI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERTANAHANKABUPATEN PARIGI MOUTONG

7 Jembatan Rusak Tergerus Air, Akses Eks Kecamatan Parigi Terganggu

Avatar

PUPRP Online – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Parigi Moutong mengakibatkan sejumlah rumah warga digenangi air. Selain itu, curah hujan yang tinggi pada Selasa dini hari (14/7) tersebut mengakibatkan sejumlah jembatan yang menjadi akses utama warga beraktifitas di sejumlah titik di wilayah eks Kecamatan Parigi rusak berat hingga tidak bisa dilewati.

I Wayan Mudana ST, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Parigi Moutong menyebutkan ada 7 jembatan yang mengalami kerusakan.

“Ada tujuh (jembatan). Mulai dari jalur dua, korontua, olonjongi,  terus gangga, air panas, kayuboko, parigimpuu baliara, sama abutment jembatan olobaru-lemusa,”  ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia terkait kerusakan tersebut. Mudana bilang, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, dirinya diminta untuk mengirimkan file foto kondisi jembatan yang rusak beserta kronologi dan action plan lewat aplikasi seluler.

“Semoga saja ada tindak lanjut dari dirjen, dari kementerian langsung. Tadi menurut pak Bambang dari balai, mereka meminta kita melaporkan itu. Diminta laporkan kronologinya, dan action plan kita seperti apa. Tadi melalui whatsaap, sudah langsung dikirim kesana.” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PUPRP Parigi Moutong, Rivai ST Msi mengatakan, pihaknya akan segera menangani kerusakan jembatan tersebut. Menurutnya yang akan terlebih dahulu diperbaiki yaitu jembatan Olaya dan jembatan Olonjongi, mengingat kedua jembatan itu merupakan penghubung jalur alternatif keluar masuk kota Parigi. Sedangkan untuk jembatan Baliara-Parigimpuu belum bisa ditangani secepatnya karena perlu ada pembongkaran secara menyeluruh pada fisik jembatan.

“Untuk penanganannya ini yang pertama untuk jembatan Olaya dan jembatan Olonjongi, yang jalur dua ini. Kita akan perbaiki secepatnya, mungkin besok sudah akan kami tangani. Kita harap beberapa hari ke depan sudah bisa dilalui kembali. Kalau jembatan Baliara memang agak berat, karena harus dibongkar total jembatannya dan dianggarkan kembali,”  jelasnya.

Untuk jembatan yang lain, Rivai mengatakan pihaknya akan mempercepat perbaikan agar semua aktifitas masyarakat bisa kembali normal, dan biaya pekerjaannya akan dimasukan dalam anggaran perubahan. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share